Page 124 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 124

serta  kesungguhan  Bapak  Harsodiyono  dalam  berjuang  mengembangkan
           dakwah  Islam  bermanhaj  Muhammadiyah  di  wilayah  kalurahan  Piyaman

           disertai dengan keikhlasan dalam  melaksanakan tugasnya rupanya membuat
           ibu shalihah tertarik dan bersedia dimadu untuk menemani perjuangannya.
                  Akhirnya gayung bersambut Ibu shalihah kemudian menjadi istri kedua

           Bapak  Harsodiyono,  yang  kemudian  dari  hasil  pernikahannya  tersebut
           dikaruniai putra 2 orang .
                  Bapak Suharsodiyono dengan istri pertamanya Ibu Mudinah dikaruniai

           putra 3 orang yaitu; Siti Sudriyah kemudian di sunting oleh Bapak Dimyati, Siti
           Daroyah (putrinya yang kedua ini kemudian di sunting oleh Bapak Muhammad
           Musa  dan  di  boyong  ke  Jogokaryan,  Yogya)  dan  Muhammad  Husein  yang

           kemudian beristri Ibu Muslihah sedangkan dengan Ibu Shalihah memiliki dua
           putra yaitu; Sudarminah yang bersuamikan Bapak An.Samnhudi dan Amrullah

           oleh karena dirasakan oleh kepala sekolah SR.Negeri Logandeng nama Amrullah
           kurang pas maka di ganti dengan nama Amiruddin yang selanjutnya beristrikan
           dengan Ibu Kitin Sumartinah, namun sayangnya keluarga Bapak Harsodiyono

           dengan Ibu Shalihah harus berakhir karena terjadinya perceraian.
                  Selanjutnya ibu Shalihah di persunting oleh Bapak Harjo sentono yang

           beralamatkan  di  dusun  Siyono  tengah,  Logandeng,  Playen,  Gunungkidul  dan
           dari perkawinan keduanya ini dikarunia 3 orang putra yaitu; Sudarmini yang
           diperistri Bapak Mujiyo, Sudaryatmi disunting oleh Bapak H.Ponidjo, S.Pd.I dan

           Asrobani yang memiliki istri Ibu Tri Setiyaningsih, S.Pd.
                  Jika    kemudian  kita  buat  skema  nasab  keluarga  Bapak  Sadiyo  Hadjir

           Ridwan Harsodiyono yang dikenal oleh para informan dari kalangan kesepuhan
           tokoh Muhammadiyah Gunungkidul sebagai bapak ‘Harsodiyono’ dimana beliau
           adalah  merupakan  tokoh  Islam  bermanhaj  Muhammadiyah  yang  gigih

           berdakwah Islam di wilayah kalurahan/desa  Piyaman  dimulai dari mendirikan
           SRI (Sekolah Rakyat Islam) bersama masyarakat Islam Piyaman pada tahun 1938
           diatas tanah milik bapak Pawiro Diyono yang kemudian di pindahkan ke-tanah



                                  Matahari Terbit
    111                           Diatas Seribu Bukit
                                             Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129