Page 171 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 171

Disusul dengan anak panah yang penghabisan, dan meleset jauh dari sasaran.
           Suara penonton semakin gamrenggeng ramai seperti suara tawon.

                  Dengan  wajah  yang  merah  biru  karena  kemarahan  dan  malu,  dia
           membanting  gendewanya,  dan  berjalan  minggir.  Tampilah  Ki  Demang
           Wanapawira  ke  depan  dengan  gandewa  di  tangan.  Anak  panah  pertama

           dilontarkan dengan segala ketenangannya. Ternyata berhasil menancap pada
           sasaran. Seketika terdengar teriak-teriak para penontonnya. Rara Sudarmi yang
           juga menyaksikan lomba memanah tersebut kalau sewaktu melihat anak panah

           Rongga  Puspawilaga  gagal  semua,  wajahnya  sudah  menjadi  cerah,  begitu
           melihat anak panah Ki Demang Wanapawira yang pertama berhasil, wajahnya
           menjadi semakin padang.

                  Sebaliknya wajah Rongga Puspawilaga Semakin jadi merah biru. Giginya
           mulai bersuara gemeretak. Matanya mulai memerah. Anak panah yang kedua

           telah dilontarkan dari ganndewanya ternyata menancap tepat pada sasarannya.
           Teriak penonton semakin bertambah ramai. Tepuk tangan mulai terdengar pula.
           Sasaran  bergoyang  lagi  karena  anak  panah  yang  ketiga  tepat  mengenainya.

           Kemudian disusul lagi anak panah yang keempat. Anak panah kelima menancap
           tepat mengakhiri lontaranya. Ternyata semua anak panah Ki Demang tidak ada

           yang meleset, kelima-limanya tepat mengenainya.
                  Sehingga  teriakan  para  penonton  benar-benar  membahana  dibarengi
           dengan suara tepukan tangan yang tak henti-hentinya. Rara Sudarmi hati dan

           kegembiraannya  seperti  akan  meledak.  Ki  Demang  sendiri  sesaat  tak  dapat
           bergerak. Dia menarik nafas lega. Diam-diam dia berterima kasih kepada Nyai

           Gadung  Mlathi  yang  telah  membantunya,  sampai  dia  benar-benar  berhasil
           memenangkan sayembara memperebutkan Rara Sudarmi yang dicintainya.
                  Tidak lama sesudahnya Rara Sudarmi berhasil dipersunting Ki Demang

           Wanapawira sebagai pertanda kemenangannya dalam sayembara memanah.
           Begitu  sampai  di  rumahnya  di  Desa  Seneng,  Rongga  Puspawilaga  telah
           mengambil  satu  keputusan  yang  menentukan,  yaitu  Rara  Sudarmi  harus



                                  Matahari Terbit
    158                           Diatas Seribu Bukit
                                             Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176