Page 408 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 408
yang belum sesuai SOPnya, pengelolaan yang kurang professional, dan
masuknya berbagai kepentingan personal ke dalam AUM. Hal ini
mendorong perlunya Muhammadiyah Gunungkidul menyusun program
yang dapat menjawab hal tersebut.
Kedua, masih terkait urusan manajemen dan urusan keuangan di AUM
dan Muhammadiyah masih dirasakan sangat tradisional, tidak
transparan, dan tidak memiliki standar yang jelas. Akhirnya memberikan
kesan pelayanan yang tidak baik dan kurang maksimal. Oleh sebab itu
perlu direspons dengan membuat sistem digital, baik keuangan dan
organisasi, yang bisa sinergis antara AUM dan Muhammadiyah. Begitu
juga SOP organisasi dan keuangan harus jelas.
Ketiga, Muhammadiyah tingkat daerah Gunungkidul juga harus
membuka peluang peningkatan pendapatan dari berbagai sumber,
mulai dari memikirkan jenis usaha baru, dan bentuk-bentuk wakaf
produktif yang dapat dikembangkan di berbagai tingkatan.
Keempat, sistem koordinasi antar lembaga, baik dengan PDM, Majelis dan
Lembaga, dan Ortom tingkat daerah yang dirasa masih minim perlu
ditingkatkan. Perlu pelibatan secara aktif agar dapat meningkatkan kinerja
organisasi dengan baik.
Itulah beragam realitas yang dihadapi Muhammadiyah. Dari hal tersebut,
dan dengan mempertimbangkan hasil dari tanfidz Muktamar
Muhammadiyah dan hasil Musywil Muhammadiyah DIY, maka Visi
pengembangan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul dapat
dirumuskan sebagai berikut:
ingkatkan sinergi dan kerjasama dengan seluruh komponen, baik di dalam pemerintahan
ataupun di luar pemerintahan di lingkungan Kabupaten Gunungkidul agar tercipta
pranata sosial yang Unggul, Berkemajuan tumbuh dan kembangnya nilai-nilai Islam di
Gunungkidul sebagaimana tujuan Muhammadiyah dengan tetap meningkatkan kualitas
Persyarikatan dan amal usaha di tingkat daerah secara berkesinambungan”.
Matahari Terbit
395 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul